Mengenal Lebih Jauh tentang Data Warehouse

History dibangunnya Data Warehouse : 
n  Pada th. 1990 bisnis semakin komplek, perusahaan tersebar secara global dan kompetisi yg berat.
n  Usaha bisnis executif menjadi tersebar dalam persaingan informasi.
n  Sistem operasional menyediakan informasi untuk menjalankan operasi sehari-hari, tetapi executive memerlukan berbagai macam jenis informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang strategis.
n  Sistem operasional sangat penting untuk perusahaan, namun tidak dapat menyediakan informasi yang strategis. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengarah kepada cara yang baru dalam memperoleh informasi yang strategis


Contoh Tujuan Bisnis yang ingin dicapai :
  1. Mempertahankan pelanggan saat ini.
  2. Meningkatkan pelanggan sebesar 15% lebih dalam 5 th kedepan.
  3. Penguasaan keuntungan pasar sebesar 10% dalam 3 th kedepan.
  4. Meningkatkan mutu produk.
  5. Meningkatkan layanan pelanggan dalam hal pengiriman.
  6. Membawa 3 produk baru kepasar dalam 3 th.
  7. Meningkatkan penjualan sebesar 15% dalam definisi north   earth.
           
Kebutuhan Informasi
n  Perolehan pengetahuan yang lebih dari operasi perusahaan mereka.
n  Mempelajari factor kunci usaha dan bagaimana pengaruhnya terhadap yang lainnya.
n  Membandingkan performa perusahaannya terhadap kompetisi dan terhadap industri black market.
n  Memperhatikan pilihan dan kebutuhan konsumen.
n  kemunculan teknologi hasil penjualan dan pemasaran.
n  Tingkat kualitas dan produk pelayanan.
n  Tipe informasi yang dibutuhkan dalam membuat keputusan meliputi tujuan dan strategi seluruh perusahaan.
Pengkombinasian semua tipe informasi yang esensial kedalam satu kelompok, disebut dengan konsentrasi strategi bisnis.
           

Daftar Karakteristik yang diinginkan Strategi Informasi :
n  INTEGRATED (INTEGRASI)  : Harus mempunyai satu, pandangan terhadap enterprise-wide.
n  DATA INTEGRITY (INTEGRITAS DATA) : Informasi harus akurat dan harus menyesuaikan diri ke aturan bisnis.
n  ACCESSIBLE (DAPAT DIAKSES) : Dapat dengan mudah diakses dengan akses alur  intuitif, dan mau mendengarkan untuk dianalisa.
n  CREDIBLE (TERPERCAYA) : Tiap-Tiap faktor bisnis harus telah satu dan  hanya satu nilai.
n  TIMELY (TEPAT WAKTU)  : Informasi harus tersedia di dalam batasan waktu yang yang ditetapkan.


History Of DSS :
n  Ad Hoc Reports. IT would write special programs,typically one for each request, and produce the ad hoc reports.
n  Special Extract Programs. IT would write a suite of programs and run the programs periodically to extract data from the various applications.
n  Small Applications. IT would create simple applications based on the extracted files.
n  Information Centers. The information center typically was a place where users could go to request ad hoc reports or view special information on screens. These were predetermined reports or screens.
n  Decision-Support Systems. companies began to build more sophisticated systems intended to provide strategic information. ability to print special reports.
n  Executive Information Systems. This was an attempt to bring strategic information to the executive desktop. However, only preprogrammed screens and reports were available.


Perbedaan Sistem Operasional dengan Sistem Informasi :
Sistem Operasional : adalah OLTP, adalah system yang digunakan untuk menjalankan inti bisnis sehari-hari dalam perusahaan. Mereka disebut bread-and butter system. Sistem operasional membuat bisnis berjalan baik. System secara khusus mendapatkan data dalam database, masing-masing informasi proses transaksi tentang entity tunggal seperti pesanan tunggal, atau konsumen tunggal.
Sistem Informasi : Strukturisasi informasi yang utuh dan terintegrasi dalam sebuah organisasi. Yang digunakan dalam pembuatan keputusan yang strategis.


Operational or Informational




Business Intelligence at the Data Warehouse




Blend Of Many Technology

0 komentar: